Jakarta – Memasuki kuartal kedua 2022, bidang properti mulai terlihat semakin moncer. Hal ini membawa angin segar kepada beragam proyek properti yang sempat meredup pada dua tahun ke belakang.
Hal ini disebabkan semua orang menahan dana yang mereka miliki dan memilih untuk menyimpan dana untuk berjaga-jaga jika terjadi masa genting. Banyak juga yang kemudian menunda pembelian properti karena mengalihkan dana mereka untuk dana darurat.
Bukan hanya dari segi penjualan, bidang properti juga mengalami kesulitan karena pembatasan yang diberlakukan pemerintah dan berimbas pada pengadaan material bangunan dan tenaga kerja. Banyak proyek yang mengalami keterlambatan bahkan melakukan penangguhan masa pembangunan.
Berbeda dengan kondisi saat ini, masyarakat yang kerap mengurangi belanja ataupun mengalihkan dana untuk dana darurat menjadi lebih leluasa untuk menggunakan dana simpanannya tersebut. General Manager Cimanggis Golf Estate Albert Sanjaya mengatakan tahun 2022 bisa menjadi tahun kebangkitan bagi properti.
“Tahun 2022 ini akan menjadi tahun kebangkitan properti karena banyak masyarakat di kelas tertentu yang tabungannya semakin banyak dan akhirnya mereka alihkan untuk properti,” ungkap Albert dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (19/5/2022).
Hal ini disambut dengan baik oleh Cimanggis Golf Estate, proyek perumahan di daerah Cimanggis dari PT. Mitra Bangun Prasada yang merupakan bagian dari Artha Graha Network. Cimanggis Golf Estate sebenarnya merupakan salah satu proyek properti yang cukup berhasil mengatasi masa sulit.
Developer ini mencatatkan penjualan yang sangat baik karena berhasil menjual habis ratusan unit di cluster pertama mereka, yaitu Cluster Margata. Saat ini mereka sedang memasarkan klaster terbaru mereka, yaitu Cluster Nahara.
Albert menjelaskan klaster baru tersebut dibangun dengan memperhatikan fasilitas-fasilitas penunjang untuk meningkatkan kenyamanan para penghuninya.
“Sehingga penghuni bukan hanya dapat sekedar hidup dan memiliki hunian, namun benar-benar bisa menikmati kehidupan yang nyaman dengan level yang jauh lebih baik dibanding perumahan lain yang sekelas,” tuturnya.
Cluster Nahara ini dibangun dengan konsep hunian bintang 5, dan memiliki 3 keunggulan utama, yaitu :
1. Sanitair dari Kohler,
2. Smart Digital Ecosystem works with Google Assistant, dan
3. Fasilitas Mini Golf di dalam Cluster.
Rasanya sulit untuk menemukan hunian lain dengan range harga Rp 1 M-an yang memiliki keunggulan-keunggulan serupa.
Proyek ini diharapkan dapat menghadirkan angin segar bagi para pemburu properti, yang sudah menahan diri selama pandemi berjalan. Karena akhirnya penundaan yang mereka lakukan dan penantian yang cukup lama ini diganjar dengan sebuah produk yang memiliki nilai jauh di atas nilai rupiah yang harus dikeluarkan.